Di jaman sekarang dapat dikatakan kerusakan benangsilang pesawat ukur lahan tidak pernah terjadi lagi. Ini semua karena dengan kemajuan teknologi dapat membuat goresan di atas kaca (lensa).
Di jaman doeloe benangsilang berupa benang rumah laba-laba atau berupa rambut halus yang dilekatkan di permukaan lensa. Akibat usia ataupun kondisi cuaca, sering benang-benang tersebut hilang atau rusak. Biasanya benangsilang yang tertinggal berupa dua benang terpanjang yang membentuk titik persilangan di pertengahan diafragma. Titik tersebut adalah titik yang biasa digunakan untuk membidik tinggi pesawat di rambu ukur yang disebut titik-tengah benangsilang.
Bagaimana menentukan suatu jarak dalam pengukuran dengan hanya memanfaatkan satu titik-tengah benangsilang? Silahkan simak (klik) Hanya 1 Titik