Stek Sungkai

Sungkai (Peronema canencens) atau lebih dikenal dengan “Kayu Lurus” merupakan jenis tumbuhan berkayu yang mudah tumbuh. Mungkin dapat kita setarakan dengan kemampuan hidup singkong atau ubi kayu yang mempunyai kemampuan hidup begitu tinggi.

Sudah menjadi hal yang umum dalam pembiakan vegetatif berupa stek suatu jenis tanaman menggunakan cabang atau ranting. Hasil yang diperoleh sesuai (optimal) dengan produk tumbuhan induk itu sendiri. Namun tidak semua tumbuhan akan memberikan hasil sesuai dengan induknya. Dari pengalaman lapangan bpk Syamsudin*) yang cukup menyita waktu, ternyata stek sungkai yang baik justru bukan diperoleh dari cabang atau ranting tapi justru dari batang sungkai itu sendiri. Atau lebih dikenal dengan trubusan. Bagaimana cara memperoleh trubusan (stek batang) sungkai agar dapat memberikan hasil (produk) yang optimal berupa kayu sesuai induknya.

Dari informasi yang diperoleh :
1. Dipilih sungkai (tingkat pancang) yang tinggi sekitar 3- 4 meter.
2. Potong batangnya serendah mungkin dekat dengan tanah, tapi pemotongan tersebut tidak menyebabkan batang putus. Jaringan phloem dan xylem masih terhubung.
3. Rebahkan batang tadi hingga menyentuh tanah dan biarkan beberapa minggu.


4. Setelah batang tadi (yang sudah direbahkan) mengeluarkan trubusan setinggi lebih kurang 30 cm, potong bagian bawah dan atas dari batang yang rebah tadi.

5. Sapih trubusan tadi ke dalam polyback atau ditanam langsung di lapangan pada kondisi naungan.

A2Karim
*) bpk Syamsudin, staf UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Propinsi Kalimantan Selatan.

Tinggalkan komentar