pacul ≈ lepas, copot;
pada ~ dari; —> ugah
padah ≈ lapor; ba― ~ berlapor; ―akan ~ laporkan, di―akan ~ dilaporkan;
paikat ≈ rotan; tikar paikat ≈ tikar rotan
palar ≈ pamalar ~ —> éngkén
palér (K) ≈ pelér (H) ≈ palir (H) ≈ buah zakar;
palih ≈ bagian ; ba― ~ sebagian;
paling ~ memutar kepala ke kanan dan kiri; bapaling ≈ membuang muka
paluk ≈ peluk ; ba― ~ berpeluk; ba―an ~ berpelukan; di― ~ dipeluk;
pambasuhan (H) ~ tempat cuci tangan setelah makan; —> kobokan;
panat ≈ lelah, capék (urat);
pandai ≈ tukang-besi (orang yang pekerjaannya untuk menajamkan mata-parang/golok, cangkul, linggis);
pangasit ≈ —> éngkén
pangkih ≈ potongan kayu; Pamangkih ~ nama kota di Kab. Hulu Sungai Selatan (Barabai) – Kalimantan Selatan;
pangirak ≈ kepala padang (aparat desa yang mengetahui kepemilikan tanah);
pantas ≈ sesuai; pantas aja ≈ pantas haja ~ sesuai saja;
papaci ≈ beling, pecahan kaca;
papadaan ≈ sesama (kita)
para ≈ buah karet, maju; 1. puhun para ~ pohon karet; 2. bapara kasini ~ maju kesini (mendekat);
padu ≈ dapur ; di padu ~ di dapur
pamali ≈ tidak boleh, tidak baik ; pamali duduk di lawang ~ tidak boleh/baik duduk di pintu;
pang ≈ lah (penegasan suatu ucapan agar dapat memenuhi keinginan, minta tolong) ;
pantai (H) ~ bagian sungai yang timbul (biasa berpasir);
pantar ≈ baya; pantaran ≈ sebaya;
papadah ≈ nasihat; di―i ~ dinasihati;
para ≈ karét; puhun para ~ pohon karet; ba― ~ mendekat, meminang;
parak ≈ dekat;
patak ≈ sembunyi ; ba― ~ bersembunyi;
patuh ≈ kenal ; ba―an ~ saling kenal mengenal;
paung ≈ bibit, benih ;
payat ≈ parau (suara serak) ;
payu ≈ laku (jual-beli);
pendéng (K) ≈ sabuk, ikat pinggang (laki-laki);
perodan (K) ≈ parutan (alat untuk memarut kelapa)
pécéran (K) ~ tempat buangan bekas cucian (piring, gelas) di tanah;
pian ≈ kamu (halus, sopan; sebutan kamu untuk orang tua atau orang yang dituakan); sampian ≈ pian (penekanan sebutan lebih menghargai);
picak ≈ buta ;
piciran (H) ≈ —> pécéran
pina ≈ jadi ~ nangkaya, seolah-olah, sepertinya ;
piit ≈ sembunyi ; ba― ~ bersembunyi, menyembunyikan diri;
pilusur ~ tumbuhan atau air yang diberi mantera untuk memudahkan melahirkan;
pira ~ nama penyakit pada buah (kuini, kasturi, mangga); ba― ~ berpenyakit pira; utak ba― ~ mempunyai pikiran (otak) yang jelék- jelék;
pisit ≈ padat, berisi (badan);
puhun ≈ pohon; ka―an ~ kena pengaruh orang/sesuatu yang halus (maya); puhun para ~ pohon karet;
pulang ≈ lagi ; makan pulang ~ makan lagi; handak pulang ~ mau/ingin lagi;
puru ~ nama penyakit; 1.ba― ~ berpenyakit (mempunyai) puru; 2.-n ~ nama tumbuhan air (rawa); 3.ba-n ~ téga, tidak kasihan;