Kalau boleh saya katakan bahwa sebagian besar kita beranggapan model suatu rancangan muncul begitu saja dengan penamaan tertentu (misalnya Rancangan Acak Lengkap) dan cukup dihafal. Jika mau berpikir lebih jauh tentu keberadaan suatu model mempunyai asal-muasal tertentu.
Beberapa hal yang perhatikan untuk menentukan suatu model :
1. Lingkup lokasi atau luasan dan kondisi lokasi yang akan dilaksanakan suatu percobaan.
2. Perlakuan yang diberikan/dikenakan pada obyek yang diamati apakah hanya 1 atau lebih.
3. Jika menggunakan 2 perlakuan atau lebih, apakah dapat terjadi kombinasi antar perlakuan atau diantaranya terjadi menyisipan antara satu perlakuan terhadap perlakuan lainnya.
Memperhatikan ketiga uraian singkat di atas dapat kita pahami bahwa suatu model diperoleh tergantung dari lingkup lokasi dan perlakuan yang diberikan pada obyek yang kita amati.